Page 53 - 60/20
P. 53
THE 60/20 ANNIVERSARY: FULBRIGHT AND AMINEF IN INDONESIA 53
For one newcomer, joining AMINEF was Bagi salah seorang pendatang yang baru itu, bergabung
the culmination of a career devoted to dengan AMINEF merupakan puncak dari karir yang
international educational exchange. Board dicurahkannya pada kegiatan pertukaran pendidikan
member Bana Kartasasmita went to the United internasional. Bana Kartasasmita berangkat ke Amerika
States under a Smith-Mundt scholarship in Serikat dengan beasiswa Smith Mundt tahun 1957
1957 as an undergraduate exchange student, sebagai mahasiswa pertukaran tingkat sarjana, bagian
part of a group of U.S. Government-funded dari kelompok mahasiswa Indonesia yang didanai oleh
Indonesian students. He landed at the Pemerintah AS. Ia tiba di Universitas Municipal Wichita
Municipal University of Wichita in Kansas, di Kansas, yang kemudian berubah menjadi Universitas
which later became Wichita State University, Wichita State. Bana adalah orang Indonesia pertama
where he was the first and only Indonesian dan satu-satunya di universitas tersebut. Dalam
in the school. He became in some ways, a beberapa hal, seingatnya, ia menjadi layaknya seorang
Kansan, he recalled, becoming senior class warga negara bagian Kansas, dengan menjadi wakil
vice president and engaging actively in the presiden tahun terakhir program sarjana dan terlibat
life of the campus and community in Wichita. secara aktif dalam kehidupan kampus dan masyarakat
But he also came to appreciate the concept of di Wichita. Di Amerika Serikat, ia menjadi menghargai
mandiri, independent decision making and the konsep mandiri, pengambilan keputusan independen
ability to make choices and to be one’s self. dan kemampuan untuk menentukan pilihan serta untuk
After completing graduate degrees, including menjadi diri sendiri. Setelah meraih gelar pascasarjana,
a doctorate in mathematics education, he termasuk gelar doktor dalam pendidikan matematika,
returned to Indonesia and joined the faculty beliau pulang ke Indonesia dan bergabung dengan
at the Bandung Institute of Technology. In staf pengajar di Institut Teknologi Bandung. Pada
1991, when Don Washington asked him to join tahun 1991, ketika Don Washington memintanya untuk
AMINEF, he didn’t hesitate. He was at the time bergabung dengan AMINEF, beliau tanpa keraguan
secretary to the Rector for Communication menyambutnya. Saat itu beliau adalah Pembantu
and Culture and served as ITB’s contact Rektor bidang Komunikasi dan Budaya dan menjadi
person with USIS. He has been a Fulbright and penghubung ITB dengan USIS. Sejak itu beliau menjadi
AMINEF stalwart ever since. pendukung Fulbright dan AMINEF.