Dosen Universitas Bandar Lampung Siap Lakukan Penelitian Forensic Linguistics di MIT

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Susanto, SS, MHum, MA, PhD, dosen di Universitas Bandar Lampung (UBL), akan melakukan penelitian Forensic Linguistics di Massachusetts Institute of Technology (MIT), Amerika Serikat.

Dekan FKIP UBL ini berhasil memperoleh beasiswa Fulbright Senior Research Program di bawah naungan Program Fulbright di Amerika Serikat. Susanto telah diterima untuk melakukan penelitian di MIT dan akan memulai penelitiannya antara Januari hingga Maret 2018.

Forensic Linguistics merupakan ilmu linguistik terapan terkait dengan penganalisaan alat bukti kebahasaan untuk kepentingan hukum dan investigasi. Menurut anggota cyber police community Polda Lampung ini, forensic linguistics masih tergolong baru di dunia internasional, sehingga dia merasa terpanggil untuk berkontribusi dengan melakukan penelitian-penelitian yang sifatnya interdisiplin. Dia berharap hasilnya dapat dimanfaatkan dalam investigasi kasus hukum di masa depan.

Forensic Linguistics masih baru di dunia internasional. Ini akan menjadi gelombang baru dalam mainstream-nya. Hasil-hasil kajiannya nanti saya harapkan dapat membantu investigasi berbagai kasus. Misalnya kasus-kasus pembunuhan, penculikan, korupsi, plagiarisme, terorisme, cyber crime dan juga untuk keperluan intelijen,” kata Susanto, peraih Ambassador Awards for Excellence di India.

Selain sebagai dosen di UBL, pria kelahiran Medan 39 tahun yang lalu ini juga merupakan salah satu Managing Partner di Ikatan Ilmuwan Indonesia Internasional (I-4). Selain itu, dia juga aktif sebagai Kepala Pusat Studi Linguistik di UBL untuk membuat prototype penelitian pendeteksi kebohongan (lie detection) berbasis multimodal.

“Salah satu topik penelitian dalam Forensic Linguistics adalah lie detection. Di Pusat Studi Linguistik UBL, saya sedang lakukan prototype penelitiannya yang berbasis multimodal. Di MIT nanti, basis multimodal ini akan saya kombinasikan dengan basis neuroscience,” kata Susanto, anggota Asosiasi Profesional untuk Ahli Forensic Linguistics di Jerman.

Rektor UBL, Dr. M. Yusuf Sulfarano Barusman, mengatakan ini merupakan hal yang sangat positif dan membanggakan bagi Universitas Bandar Lampung. Ia berharap ini dapat menjadi inspirasi dan motivasi untuk terus melakukan pengembangan-pengembangan penelitian masa depan.

Last Updated: May 29, 2020 @ 5:35 pm
WordPress Video Lightbox