Dessy Oktavia saat memaparkan detail dan teknis pendaftaran beasiswa CCI Program. (FORASKA)
PONTIANAK – American-Indonesian Exchange Foundation (AMINEF) bersama dengan Forum Alumni Amerika Serikat Khatulistiwa (FORASKA) menggelar sesi informasi beasiswa non-gelar Community College Initiative Program (CCIP) pada Sabtu (2/12).
Acara yang biasanya dilaksanakan secara daring, kini diinisiasi secara luring oleh para alumni penerima beasiswa dengan tujuan agar dapat lebih banyak menjangkau calon pendaftar di Kota Pontianak dan sekitarnya.
Bertempat di lantai 2 Kopikoe Gajahmada, sesi informasi ini dibuka oleh sambutan secara daring dari Maya Purbo selaku Senior Communications Officer AMINEF.
Dilanjutkan dengan sambutan dari ketua FORASKA, Ryan Cipta Julianda.
Selain mengenalkan secara singkat tentang FORASKA, Ryan juga memberikan motivasi kepada para peserta sesi informasi.
“Mendaftar CCI Program atau beasiswa apapun, mempunyai asas untuk mengubah hidup agar menjadi lebih baik lagi,” ujarnya.
Para peserta sesi informasi berfoto bersama alumni yang tergabung dalam FORASKA. (FORASKA)
Acara dilanjutkan ke sesi informasi yang disampaikan oleh alumni beasiswa CCI Program asal Pontianak, Dessy Oktavia, alumni CCI Program tahun 2021.
Dessy menjelaskan detail dan teknis pendaftaran beasiswa CCI Program. Di Indonesia, program ini dikhususkan bagi mereka yang ingin meningkatkan kemampuan dan profesionalisme dalam dunia kerja.
“Walaupun peserta tidak mendapatkan gelar dari beasiswa ini, tapi peserta akan mendapatkan ilmu dan pengalaman yang sangat bermanfaat, yang kemudian bisa diaplikasikan serta dibagikan kembali ke komunitas atau lingkungan kerja,” ungkap Dessy ketika ditemui Pontianak Post.
Dessy juga menjelaskan lima pilar yang menjadi esensi dari CCI Program ini: academic (perkuliahan di dalam kelas); cultural exchange (pertukaran budaya); volunteering; internship (magang sesuai bidang studi pilihan); hingga leadership training (kegiatan kepemimpinan).
Dalam acara ini, peserta juga diberi tips dan trik dalam pembuatan esai yang menjadi syarat utama untuk mendaftar beasiswa CCI Program.
Sesi tersebut disampaikan oleh Fiqrie Yudhistira, alumni CCI Program tahun 2021.
Menurutnya, mengatur waktu dengan baik dalam mempersiapkan pendaftaran beasiswa sangatlah penting.
“Karena kita bukan Bandung Bondowoso yang bisa bikin 999 candi dalam semalam,” sebut Fiqrie sembari berkelakar dalam presentasinya.
Ia melanjutkan, selain memperbanyak latihan berbahasa Inggris, menjadi diri sendiri juga sangat penting saat menulis esai.
“Be Yourself. Karena nanti di tahap interview, akan banyak muncul pertanyaan yang out of the box. Kalau kita nggak menjadi diri sendiri ketika menulis esai, bagaimana bisa menjawab pertanyaan yang di luar ekspektasi saat interview?” ujarnya ketika ditanya tips yang paling penting saat mendaftar beasiswa CCI Program.
Sebelum mengakhiri acara, sesi informasi ini ditutup dengan mini coaching clinic penulisan esai.
Para alumni memberi motivasi dalam menulis esai kepada peserta, mengingat tenggat waktu pendaftaran beasiswa yang tak lama lagi, yaitu 2 Januari 2024.
CCI Program telah memberikan kesempatan kepada lebih dari 500 warga Indonesia dari berbagai kota dan kabupaten untuk membangun keterampilan teknis, meningkatkan kemampuan kepemimpinan, dan memperkuat kemahiran berbahasa Inggris di Amerika Serikat.
Informasi lengkap dan mengunduh formulir aplikasi tersedia di laman AMINEF di www.aminef.or.id atau https://bit.ly/Info-CCIProgram. (fiq)
© 2024 AMINEF. All Rights Reserved.