Komisioner Komnas HAM yang baru menetapkan prioritas kerja selama enam bulan pertama (Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia — Komisioner baru Komnas HAM telah membuat sembilan janji atau prioritas kerja dalam enam bulan pertama. Prioritas kerja itu diputuskan lewat sidang paripurna.
Sembilan prioritas kerja itu terdiri dari pelanggaran HAM yang berat, permasalahan HAM di Papua, konflik agraria, kelompok marginal (disabilitas, pekerja migran, masyarakat adat dan pekerja rumah tangga/PRT).
Kemudian perlindungan pembela HAM, kebebasan beragama dan berkeyakinan, bisnis dan HAM, antisipasi Pemilu 2024, dan pemantauan RANHAM 2022-2024.
Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro mengatakan prioritas kerja tersebut tak menutup kemungkinan selesai lebih dari enam bulan.
Menurutnya, dalam masa transisi itu komisioner baru akan lebih banyak belajar dan mengobservasi kerja-kerja di Komnas HAM.
“Ketika kami mengatakan itu adalah sebuah prioritas tidak berarti bahwa segalanya akan selesai dalam enam bulan,” ujar dia.
Selain itu, kata Atnike, komisioner baru perlu mengembangkan strategi kelembagaan untuk menjalankan prioritas kerja tersebut.
Salah satu strateginya yaitu dengan membangun komunikasi antarlembaga dan institusi maupun organisasi masyarakat sipil.
Selain prioritas kerja, dalam sidang paripurna juga ditetapkan susunan pimpinan dan koordinator subkomisi.
Hal tersebut dilakukan usai sembilan anggota Komnas HAM periode 2022-2027 mendapat serah terima jabatan (sertijab) dari komisioner lama pada Jumat (11/11).
Dari sidang tersebut diputuskan bahwa:
(yla/bmw)
© 2025 AMINEF. All Rights Reserved.