işlek caddelere ve kafelerin olduğu kalabalık bir yere sikiş taşınmak isteyen genç çift bekar hayatı yaşadıkları porno huzurlu evlerinden daha sosyal imkanları olan bir porno izle mahalleye taşınmak isterler bu fikri sonrasında anal porno anında soyunmaya başlayan abla dediği kadını görünce yıllarca porno izle abla dememiş gibi onu tek celsede sikerek abla kardeş sex izle ilişkisine yüksek seks mahkemesinin kararıyla son brazzers verirler üvey kardeşlerin şehvetle sikiştiğini gören porno video mature ise boş durmaz ve onların bu eğlenceli ensest sikişmelerine kendisi konulu porno de dahil olur yine bir gün elinde poşetlerle eve gelir ders sex izle çalışmakta olan üvey oğluna yeni iç çamaşırlar aldığını bunları porno babasından önce ona göstermek istediğini söyler

Serunya Merayakan Idul Adha 2022 di Minnesota, Amerika Serikat, Merajut Toleransi Antar Bangsa di Dunia

Muhammad Guntur Purwanto menceritakan pengalaman merayakan Idul Adha 2022 di Minnesota, Amerika.* (Guntur)

Muhammad Guntur Purwanto, seorang guru di SMP Darul Hikam Bandung mengungkapkan serunya merayakan Idul Adha 2022 di Minnesota, Amerika Serikat.

Guntur pada tahun 2021 menjadi salah satu wakil dari Provinsi Jawa Barat yang mendapatkan beasiswa Fulbright.

Sebuah beasiswa yang disponsori Pemerintah AS dengan Jurusan Curriculum and Instruction dengan spesifikasi STEM Education di University of Minnesota—Twin Cities, di negara bagian Minnesota, Amerika Serikat.

Dikenal dengan sebutan Twin Cities, kampus ini berada dan terhubung di dua kota yang berdekatan yaitu Minneapolis dan Saint Paul.

Guntur tinggal di graduate housing campus yang jaraknya sangat dekat dengan kampus, cukup jalan sekitar 10 menit.

Di sana Guntur tinggal bersama mahasiswa jurusan Master of Public Health (MPH) asal Uganda.

Tinggal dengan orang yang berasal dari negara yang berbeda, budaya yang berbeda, agama yang berbeda dan kebiasaan yang tidak sama mengajarkan akan pentingnya untuk saling memahami.

Selain itu, hal tersebut juga menjadi pengalaman budaya yang menarik tiap harinya bagi Guntur.

“Saya belajar banyak hal mengenai Uganda dan dia banyak belajar hal mengenai Indonesia,” tutur Guntur.

Perayaan Idul Adha pada tahun 2022 sangat berbeda dengan perayaan tahun-tahun sebelumnya.

Dimana tahun sebelumnya perayaan sangat terbatas dengan kondisi Covid-19.

Namun, dengan semakin membaiknya kondisi Covid-19 di tahun 2022, 50 organisasi keislaman di Minnesota memutuskan untuk menggelar perayaan Idul Adha dengan sebutan SUPER EID.

Tahun 2022 menjadi tahun pertama setelah empat tahun perayaan Super Eid ini tidak dilaksanakan. Terakhir dilaksanakan yaitu pada tahun 2018 sebelum Covid-19.

Disebut Super Eid karena pelaksanaan Idul Adha dilaksanakan secara bersama-sama oleh seluruh warga muslim Minnesota di tempat yang sangat besar yaitu US Bank Stadium, sebuah stadion yang merupakan markas dari tim American Football Minnesota Vikings.

Pelaksanaan Idul Adha tahun ini dihadiri oleh lebih dari 35 ribu muslim di Minnesota (lebih dari setengah kapasitas US Bank Stadium).

Sehingga, pelaksanaannya harus dibagi menjadi 4 kloter: kloter pertama pukul 08.00 dengan Bahasa Somali, kloter kedua pukul 09.00 dengan Bahasa Arab, kloter ketiga dan keempat pada pukul 10.00 dan 11.00 dengan Bahasa Inggris. Saya dan teman-teman memilih kloter ketiga.

Suasana Salat Idul Adha

Ada tiga hal yang menarik dalam pelaksanaan Idul Adha di Super Eid 2022.

Pertama, kloter yang kami datangi dilengkapi dengan menggunakan sign language untuk mengakomodir Jemaah tuna rungu.

Kedua, begitu mudahnya warga muslim Minnesota untuk bersedekah dalam kegiatan pengumpulan dana.

Guntur bisa melihat banyak tangan yang mengacung ketika announcer bertanya “adakah yang ingin bersedekah sebanyak $500, $200, dan $100?”.

Alhasil, banyak dana yang terkumpul dalam kegiatan ini.

Ketiga, pemotongan hewan kurban tidak dilaksanakan langsung setelah shalat Eid.

Pemotongan dilakukan di slaughterhouse (rumah pemotongan hewan) dengan menggunakan prosedur standar sebelum kemudian didistribusikan.

Pemotongan hewan di pekarangan rumah atau di gedung mandiri dilarang karena kekhawatiran akan limbah hewan seperti darah.

Selepas pelaksanaan shalat Idul Adha, Guntur mendatangi Indonesian family gathering dimana warga-warga Indonesia baik pelajar maupun diaspora berkumpul untuk merayakan Idul Adha bersama-sama.

Setiap orang membawa makanan masing-masing untuk kemudian dipresentasikan dan dinikmasi bersama-sama.

Menariknya, komunitas Indonesia juga mengundang warga negara lain seperti Jepang, Korea, Algeria, dll yang merupakan tetangga ataupun teman-teman Guntur, baik Muslim maupun non-muslim.

Banyak dari mereka yang membawa makanan khas mereka untuk disajikan, seperti dimsum, kimchi, dll.

Sebelum makan bersama, kami mempresentasikan dan menjelaskan satu persatu makanan yang tersaji, termasuk makanan khas Indonesia seperti sate, tongseng, lontong, es buah, dan lain-lain.

Meskipun perayaan Idul Adha kali ini cukup berbeda dan jauh dari keluarga di Indonesia, Guntur tetap bersyukur karena bisa merayakan bersama dengan keluarga baru di Amerika.

Kebersamaan ini menjadi terasa sangat berharga dan cukup mengurangi kerinduan akan kampung halaman.

“Dari pengalaman ini saya belajar banyak hal seperti toleransi, kebersamaan, kekeluargaan, dan perbedaan kultur antar individu maupun antar negara,” tutur Guntur.***

Last Updated: Jul 12, 2022 @ 2:36 pm
WordPress Video Lightbox