Pengalaman Puasa Pertama Mahasiswa asal Pontianak di Orlando, Amerika Serikat

GATHERING – Mahasiswa dan keluarga Permias Central Florida saat acara Gathering dan Iftar.

Saya merupakan penerima beasiswa Fulbright S2 di bidang English Education (TESOL) di University of Central Florida di kota Orlando, negara bagian Florida, Amerika Serikat. Perjalanan studi S2 saya dimulai pada tahun 2020. Saat itu, dikarenakan pandemi, saya dan sebagian teman-teman penerima beasiswa Fulbright harus memulai perkuliahan semester Fall 2020 secara daring dari Indonesia.

Setelah menyelesaikan satu semester di Indonesia, saya akhirnya bisa berangkat ke Amerika Serikat pada 8 Januari 2021. Bagi saya, proses keberangkatan tersebut sungguh menguji kesabaran, mental, dan keihklasan. Meski ada program yang terpaksa harus saya jalani secara virtual, seperti Pre-Academic Program dan Pre-Departure Orientation, saya tetap merasa senang dan bersyukur bisa menjalani pengalaman sekali seumur hidup ini.

Rasa bersyukur itu bertambah ketika saya bisa merasakan pengalaman berpuasa Ramadan di luar negeri untuk yang pertama kalinya. Orlando, kota dimana saya tinggal saat ini, terletak di bagian tengah negara bagian Florida.

KAMPUS – Penulis, Endah Setya Ningsih, di depan University of Central Florida, Amerika Serikat. (IST)

Sesuai julukannya, The Sunshine State, negara bagian Florida terkenal dengan banyaknya sinar matahari menyinari hampir sepanjang tahun. Bagi saya yang sudah terbiasa dengan panasnya matahari di bumi Khatulistiwa, menjalankan puasa di sini terasa sama saja dengan Pontianak. Di musim semi saja, suhu di sini kira-kira sekitar 28-32 derajat celcius. Sudah kebayangkan panasnya?

Untuk durasi puasa di Orlando adalah kurang lebih 14 jam. Saya bangun sahur pukul setengah 5 pagi dan buka puasa hampir pukul 8 malam. Saya menyiapkan makanan sahur dan buka puasa dengan memasak sendiri.

Untuk menemukan bahan makanan dan daging halal sangat mudah di sini. Ada banyak toko yang menjual sayur, buah, sampai daging dan ayam halal. Halal mart menyediakan daging dan ayam yang sudah dipotong serta menjual bahan makanan yang sudah diolah seperti nugget, sosis, dan daging kebab.

Asian mart yang menjual produk-produk khas Asia juga tersebar di daerah Orlando. Sangat mudah untuk pergi ke toko-toko tersebut. Biasanya saya pergi bersama mahasiswa Indonesia di sini dengan mobil atau bus kota.

Dukungan dari kampus juga saya dapatkan saat menjalani puasa Ramadan. Suasana toleransi dan inklusivitas saya rasakan ketika kampus memberikan email pemberitahuan bahwa mahasiswa yang beragama Islam sedang menjalankan puasa Ramadan.

Melalui sosial media, kampus pun menjelaskan apa dan bagaimana umat Muslim menjalankan puasa di bulan Ramadan. Bahkan salah satu profesor saya mengirim email langsung untuk menanyakan jika saya membutuhkan sesuatu atau sekadar menanyakan waktu berbuka puasa karena jadwal perkuliahan saya yang bersamaan dengan waktu berbuka.

Di masa pandemi, ada banyak sekali penyesuaian dengan aturan protokol kesehatan yang masih ketat dilaksanakan di sini. Saya belum bisa merasakan momen buka puasa bersama dan shalat tarawih di masjid dikarenakan masjid-masjid terdekat dengan apartemen masih tutup. Untuk shalat tarawih berjamaah atau dibatasi jumlah pengunjungnya.

Namun, saya tetap bisa menjalankan ibadah shalat tarawih dan mendengarkan ceramah dari rumah melalui siaran langsung Facebook dari masjid atau Islamic Society of Central Florida. Saya pun beruntung bisa mendapatkan vaksin COVID-19, tiga hari sebelum puasa di Masjid Al-Rahman bersama komunitas muslim dan warga sekitar.

MENU BUKA PUASA – Makanan khas Indonesia seperti martabak telur, bakwan, telur balado, dan pisang goreng saat buka puasa bersama dengan mahasiswa dan keluarga Permias Central Florida. (IST)

Yang paling saya rindukan adalah kebersamaan dengan keluarga dan sahabat saat menjalani puasa kali ini. Kerinduan itu terobati dengan agenda buka puasa bersama mahasiswa dan keluarga Persatuan Mahasiswa Indonesia di Amerika Serikat (PERMIAS) Central Florida.

Menjadi bagian dari pengurus Permias Central Florida, saya dan teman-teman mengadakan agenda Gathering and Iftar. Merupakan pengalaman menyenangkan dapat menyiapkan makanan khas Indonesia seperti martabak telur, sayur lodeh, dan lontong bersama dengan mahasiswa Indonesia lainnya.

Suasana hangat kekeluargaan dan kebersamaan tercipta dan semakin memperkuat silahturahmi antara mahasiswa yang sedang studi di berbagai daerah di Central Florida.

Jauh dari segala kemudahan yang bisa didapatkan ketika di Indonesia, tidak mengurangi semangat saya menjalankan ibadah puasa Ramadan dan studi S2 di masa pandemi. Saya selalu mencoba untuk berpikir positif dan semakin bersyukur dengan nikmat sehat dan kesempatan belajar ini.

Jauh dari segala kemudahan yang bisa didapatkan ketika di Indonesia, tidak mengurangi semangat saya menjalankan ibadah puasa Ramadan dan studi S2 di masa pandemi. Saya selalu mencoba untuk berpikir positif dan semakin bersyukur dengan nikmat sehat dan kesempatan belajar ini.

Doa saya pada Ramadan kali ini adalah semoga pandemi segera selesai. Saya berharap bisa merasakan suasana Ramadan kembali tahun depan dan memperkuat hubungan silahturami dengan dengan teman-teman mahasiswa Muslim dari negara lain. (Penulis adalah Mahasiswa S2 Jurusan bidang English Education atau TESOL di University of Central Florida di kota Orlando dan juga Staf UPT Bahasa Universitas Tanjungpura, Pontianak)

Last Updated: Jul 31, 2022 @ 9:04 pm
WordPress Video Lightbox