Vina Qurrota Akyuningrum, mahasiswi S1 Pendidikan Bahasa Inggris UTI | Lampungpro.co/Humas UTI
Vina Qurrota Akyuningrum, mahasiswi S1 Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Teknokrat Indonesia (UTI), berhasil mengikuti pertukaran mahasiswa Indonesia-Amerika Serikat. Ia mendapatkan beasiswa Global Undergraduate Exchange Program (Global UGRAD) yang diselenggarakan oleh AMINEF (American Indonesian Exchange Foundation).
Vina berangkat ke Amerika Serikat selama enam bulan atau satu semester di kampus University of Central Missouri, Amerika Serikat. Vina bertolak ke Negeri Paman Sam, pada, Senin (3/1/2022) melalui Bandara Radin Inten II, Natar, Lampung Selatan.
Saat ini, Vina sudah menjalani kurang lebih dua bulan masa pendidikannya di Amerika Serikat. Vina merupakan satu dari 11 orang yang berangkat ke negeri paman sam tersebut dan satu-satunya mahasiswa yang terpilih dari pulau Sumatera.
Vina menceritakan bagaimana perjuangannya hingga ia bisa lulus dan mendapatkan beasiswa unggulan pemerintah Amerika Serikat bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI. Mulai dari pendaftaran hingga sesi membuat esai.
1. Cari tahu informasi seputar beasiswa
Sejak tahun 2019, Vina berusaha aktif mencari tahu informasi beasiswa dan persyaratannya. Barulah kemudian membangun strategi sebelum mendaftar beasiswa.
Vina tekun membaca semua informasi itu. Ia bahkan sudah bercita-cita memperoleh beasiswa ketika awal masuk menjadi mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia.
2. Aktif akademik dan nonakademik
Vina selalu berusaha aktif di kelas dan punya nilai-nilai yang tinggi. Ini penting banget untuk daftar beasiswa apa pun karena salah satu persyaratannya adalah nilai akademik.
Selain itu, nonakademik seperti lomba-lomba juga penting untuk menunjang beasiswa. Vina merasakan manfaat aktif di kelas sejak di Teknokrat.
Hal ini ia praktikkan ketika di University of Central Missouri. Ia berusaha aktif menjawab dan berdebat dengan dosen dan mahasiswa lainnya. Vina juga tidak sungkan mengeluarkan gagasannya ketika ditantang pertanyaan oleh pengajar.
3. Aktif di organisasi dan kegiatan volunteer
Ini akan membantu kita belajar untuk beradaptasi dan menyelesaikan masalah. Penting juga untuk menunjang mengisi esai saat pendaftaran beasiswa.
Vina mengakui ia aktif dalam beberapa organisasi di kampus. Ia juga merupakan Duta Bahasa Provinsi Lampung.
Hal itu membuatnya cakap dalam bergaul dan tampil di forum-forum. Ini menyebabkannya supel dalam keseharian.
4. Sertifikat Bahasa Inggris
Sertifikat Bahasa Inggris seperti IELTS, TOEFL IBT, TOEFL ITP, Duolingo dan EPT penting dipersiapkan kalau mau daftar beasiswa. Soal ini, Vina tentu sangat paham. Bukan saja karena ia mahasiswi pendidikan bahasa Inggris, melainkan ia begitu mencintai dan ingin menguasai bahasa Inggris dengan baik.
Maka itu, ia berusaha total dalam mempelajari seluk-beluk bahasa Inggris. Ia mau menambah pengetahuannya dari luar kelas.
Dengan begitu, penguasaan bahasa Inggrisnya sangat mumpuni. Tak heran kalau ia satu-satunya mahasiswi asal Sumatera yang menembus program pertukaran pelajar itu.
Wakil Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Dr. H. Mahathir Muhammad, SE., MM. mengatakan, Vina memang mahasiswi yang punya kualifikasi baik. Kemampuannya di atas rata-rata, maka tak heran kalau Vina bisa menembus program beasiswa pertukaran pelajar ke Amerika Serikat itu.
Mahathir sangat mengapresiasi dengan prestasi akademik dan nonakademik Vina sampai saat ini. Ia bahkan sangat bangga dengan kemampuan bahasa inggris, serta beradaptasinya dengan iklim belajar di University of Central Missouri itu.
“Kampus Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) sangat bangga dengan prestasi yang ditorehkan Vina. Saya berharap akan ada banyak lagi mahasiswa lainnya yang bisa mendapatkan beasiswa ke luar negeri yang dapat merasakan dan menjadi pengalaman bagaimana iklim perkuliahannya,” kata Mahathir. (***)
© 2024 AMINEF. All Rights Reserved.