Jakarta: Kerja sama di bidang pendidikan antara Pemerintah Amerika Serikat dengan Indonesia, melalui program Fulbright, berlangsung sejak 65 tahun lalu. Melalui program itu pula, kurang lebih 3.000 pelajar Indonesia mendapatkan beasiswa untuk kuliah di AS.
Duta Besar AS untuk Indonesia Joseph Donovan menegaskan kerja sama itu sebagai bentuk kepedulian kedua di bidang pendidikan. Di Indonesia, program dikelola lembaga American Indonesian Exchange Foundation (AMINEF).
“AMINEF juga sudah berpartisipasi selama 25 tahun. Ini menunjukkan komitmen kedua negara di bidang pendidikan,” kata Dubes Donovan di sela-sela acara Gala Dinner peringatan 65 tahun Fulbright Indonesia di Energy Building di Jakarta, Rabu, 15 November 2017.
Melalui program itu, AS juga mendatangkan 1.200 pelajar di negara tersebut ke Indonesia. Mereka melakukan penelitian di Indonesia.
“Fulbright di Indonesia adalah komponen penting hubungan AS-Indonesia. Program ini telah memberikan hibah kepada banyak pemikir berbakat yang telah menjalin persahabatan lebih erat antara kedua negara kita, dan menginspirasi generasi masa depan untuk lebih jauh terlibat,” imbuhnya.
Pada 2017, lanjut Donovan, lebih 200 pelajar Indonesia dibawa ke AS. Beberapa di antara mereka berkuliah di Boston, North Caroline, dan New York. Donovan berharap alumni Fulbright berkontribusi untuk Indonesia, AS, dan dunia.
Tujuan program Fulbright ini, menurut Donovan, merupakan cara paling baik membangun rasa saling memahami antara Indonesia dengan AS. “Dengan cara ini, dengan banyaknya pelajar Indonesia yang tinggal dan belajar bersama-sama, merupakan investasi jangka yang sangat baik bagi hubungan Indonesia-AS. Dan hubungan ini sangat penting bagi kami,” tegasnya. (RRN)
© 2025 AMINEF. All Rights Reserved.