Efek Riak – Alumni Fulbright Mengukir Jejak Di Dunia
Dr. Ricardo Tapilatu
“Saya tidak akan bisa melihat hasil kerja saya semasa saya hidup,” ujarnya. “Tetapi saya yakin anak-anak saya akan menyaksikan hasil
... Read moreBen Zimmer
Namun, kolumnis 46 tahun itu menganggap pengalamannya di Indonesia pada tahun 1990-an adalah batu loncatan menuju pemahaman sesungguhnya tentang kekuatan
... Read moreDr. James Hoesterey
Pada tahun 2015, Jim mendapat beasiswa Pascadoktoral Fulbright Scholar untuk melakukan penelitian tentang berbagai upaya pemerintah Indonesia dan kelompok-kelompok Islam
... Read moreDr. Baskara T. Wardaya, S.J.
Dengan dukungan Fulbright, sejarawan 56 tahun itu mengejar minat utamanya: meneliti hubungan antara Amerika Serikat dan Indonesia untuk memperoleh pemahaman
... Read moreDr. Syafaatun Almirzanah
“Dia berusaha menunjukkan bahwa kewajiban Muslim tidak hanya beribadah, tapi juga mewujudkannya dalam perbuatan—terutama berkaitan dengan kehidupan sehari-hari dengan non-Muslim,”
... Read moreDr. Anne Rasmussen
Menurut Andrew Weintraub, profesor musik di University of Pittsburgh, buku itu merepresentasikan “satu dari sedikit studi tentang musik Indonesia yang
... Read moreEvi Mariani Sofian
“Dia semakin menyadari, bukan hanya persoalan yang dihadapi surat kabar dengan gempurandahsyat media digital, tetapi juga bagaimana mencari solusinya,” kata
... Read moreGrace Wivell
Akhirnya, ketika dia masuk Ithaca College, dia bertemu guru bahasa Spanyol yang mengubah sikapnya dalam pembelajaran. Guru itu mendorong murid-muridnya
... Read moreNovi Dimara
Adapun soal CCIP, dia terus memberi saran sepanjang tahun. “Saya terus mengatakan kepada semua orang, terutama orang-orang Papua, ini kesempatan
... Read moreJessica Peng
Terbiasa menonton film dan acara TV dengan wajah-wajah bule, mereka tidak mengira seorang perempuan muda Cina datang sebagai guru bahasa
... Read more